Wednesday, May 30, 2012

Surat dari JMMI


Alhamdulillah aku udah ngikutin open recruitment LDK ITS, Jamaah Masjid Manarul Ilmi. Ini merupakan surat yang aku dapat dari pihak JMMI dan menurutku isinya sangat memotivasi



Bismillah.,
Saudaraku.,


Jalan dakwah adalah jalan yang penuh kerikil dan duri. Banyak yang berjatuhan ketika melaluinya. Bahkan banyak orang yang memilih untuk menghindarinya. Jika dakwah ibarat pohon, ada saja daun-daun yang berjatuhan. Tapi pohon dakwah itu tak pernah kehabisan cara untuk menuumbuhkan tunas-tunas barunya.Sementara daun-daun yang berguguran tak lebih akan menjadi sampah sejarah dalam perjuangan. Jangan pernah menyalahkan jalan ini. Jangan menyerah karena lelah atau lemah. Biarlah lemah mengajarimu sampai lelah.

Sungguh aku tak mau menjadi daun-daun yang berguguran, yang hanya menjadi sampah sejarah yang kemudian digantikan oleh golongan yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya. Aku tak mau menjadi yang tergantikan. Kalaupun harus menjadi daun yang berguguran yang bisa menumbuhkan tunas-tunah baru. yang membusuk sehingga memberi hidup akar-akar dan menjadi pijakan awal selanjutnya, maka tak apalah menjadi daun yang berguguran. Lantas, bagaimana denganmu kawan?
Sesungguhnya Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia dan tiada satupun hal yang tiada berhikmah.

Tidaklah kita ingin menjadi seperti akar? Yang menopang, menegakkan, dan memantapkan dakwah? Bekerja tanpa terlihat, tidak iri pada yang terlihat, membuat yang terlihat dapat terlihat. Seperti akar yang harus mengerti sebelum yang lain mengerti, yang harus membuat sebelum yang lain membuat, yang harus ada sebelum yang lain ada. Karena itulah hakekat akar.

Saudaraku.,

Ketika semua usaha kita dalam dakwah ini mendapat tantangan yang sangat berat, air matapun jatuh perlahan, menangis karena perihnya cobaan, karena pedihnya cacian, karena lelahnya perjuangan dan pengorbanan, karena hanya sedikit yang menolong kita dalam mengarungi jalan ini. Yakinlah, Allah tidak akan lalai terhadap hamba-Nya yang memperjuangkan agama-Nya.

Ketika Senyummu tak terbalas, ingatlah Allah telah menghitung manisnya senyummu. Saat sapaanmu tak terjawab, ingatlah bahwa Allah tak lupa kata yang kau ucap. Saat ajakanmu tak terpenuhi, lelahmu tak akan tertinggal dicatat Raqib-Nya. Ketika kau menangis atas perihnya perjuanganmu, yakinlah Allah tak lalai menghitung berapa tetes air matamu. Ketika mereka lari meninggalkanmu, Allah tak akan lupa menyertaimu.
LAA TAHZAN, Yaa Akhi Yaa Ukhti.,

untukmu, saudaraku,
Staff JMMI Kabinet Syiar Bersahabat,
yang kucinati karena Rabb-ku.,

Amal tanpa Niat jadinya kelelahan
Niat tanpa Ikhlas jadinya kesia-siaan
Ikhlas tanpa Realisasi jadinya buih

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." [QS 47:7]

No comments:

Post a Comment